Ketika proses shooting film, adegan-adegan ekstrem atau scene megah seperti di luar angkasa, di laut, atau planet lain tak mungkin dilakuka...

MENGENAL GREEN SCREEN

 Ketika proses shooting film, adegan-adegan ekstrem atau scene megah seperti di luar angkasa, di laut, atau planet lain tak mungkin dilakukan di lokasinya langsung.Selain biaya perjalanannya yang mahal dan terkesan tidak mungkin, membawa perangkat ke lokasi yang diinginkan pun akan menjadi masalah tersendiri.Belum lagi dengan masalah perlindungan dari perangkat dan kru yang dibawa, kemungkinan perangkat rusak di jalan dan keselamatan kru menjadi pertimbangan lain.Karena itulah, teknologi green screen digunakan. Selain kemudahannya, alat ini memungkinkan pembuat film untuk merekam adegan dengan berbagai latar. Green Screen adalah sebuah alat berupa screen atau backdrop yang digunakan sebagai background atau latar dari sebuah shot. 

Banyak orang menggunakan istilah chromakeying dan greenscreening, tetapi pada prinsipnya area chrominance key sebenarnya tidak terbatas pada bagian spektrum hijau saja. Bahkan dalam efek visualisasi yang digunakan film Hollywood, layar biru juga banyak digunakan. Intinya kita dapat memasukkan warna apapun; merah, kuning, ungu, merah muda, biru, dan hijau. Jadi kenapa tidak memilih warna merah saja atau ungu untuk dijadikan sebagai screennya? Faktor terbesar adalah kontras. Dalam rangka untuk mengisolasi satu area dari yang lain, warna latar belakang harus jelas berbeda. Jadi warna hijau lah yang lebih efektif menyeimbangkan antara kontras pencahayaan dengan obyek utama.

Apa saja yang diperlukan?
1. Kamera Digital
2. Komputer editing
4. Greenscreen, digunakan sebagai background
3. Tripod, digunakan untuk menstabilkan posisi kamera dari guncangan
4. Lampu, disini kita dapat melakukan pencahayaan dengan menggunakan lampu berjenis kinoflo dan tungsten
5. Light meter, digunakan untuk mengukur kekuatan cahaya

 Analisis Teknik
1. Teknik Greenscreen
Penataan green screen sangat berpengaruh dalam proses pengeditan, karena tujuan dari penggunaan layar hijau disini untuk menonjolkan obyek utama sekaligus melakukan blocking terhadap latar belakang sehingga sangat membantu proses pengeditan atau dihilangkan untuk kita ganti dengan obyek yang lain. Teknisnya yaitu dengan menghilangkan layar berwarna hijau tersebut dan mengganti dengan gambar lain melalui software di komputer.
 
 2. Teknik Pencahayaan
Tujuan utama cahaya haruslah menyebar kesemua sudut sehingga mendapatkan tata cahaya yang rata, tempatkan pada sudut yang diinginkan untuk meminimalisir bayangan. Kita juga bisa memanfaatkan cahaya matahari dengan menempatkan lokasi diluar ruangan. Akan tetapi perlu diiingat, hindari obyek utama dari sinar matahari yang jatuh langsung jika tanpa difuser atau reflektor.
 
3. Teknik Editing
Kita dapat menggunakan software editing video seperti Adobe Premiere. Langkah yang harus dilakukan yaitu mengcapture, memotong video tersebut kemudian lakukan proses rendering. Setelah itu masukkan video yang telah dipotong ke software editing visualisasi Adobe After Effect, susun sesuai storyboard, lalu di chroma key, lanjutkan dengan color correction, terakhir tambahkan animasi atau backgroundya. Setelah semuanya selesai lakukan proses rendering lagi untuk video yang sudah ditambahkan efek visualisasi tersebut.
 
Refrensi: filmora x, adobe primier dsb
 
Contoh video menggunakan teknik green screen :  BERITA MENGENAI COVID TERKENDALI
 
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR/VIDEO:
1. Menggunakan Camera Hp Realme 5 dengan resolusi 1080px
2. Menggunakan kain warna biru sebagai background (teknik green screen)
 

                                                     
 
 3. Menggunakan Alat bantu Tripod Hp

PROSES EDITING VIDEO

1. Menggunakan Software edit video : Filmora X Premium


3. Menggunakan Laptop :



Apabila ada kritik dan saran bisa langsung comment...



 

0 comments: